Selasa, 19 Juni 2012

Contoh Proses Swapping, Partitioning dan Paging


A.  Swapping

Proses Swap

Proses swapping menukarkan sebuah proses keluar dari memori untuk sementara waktu ke sebuah penyimpanan sementara dengan sebuah proses lain yang sedang membutuhkan sejumlah alokasi memori untuk dieksekusi. Tempat penyimpanan sementara ini biasanya berupa sebuah fast disk dengan kapasitas yang dapat menampung semua salinan dari semua gambaran memori serta menyediakan akses langsung ke gambaran tersebut. Jika eksekusi proses yang dikeluarkan tadi akan dilanjutkan beberapa saat kemudian, maka ia akan dibawa kembali ke memori dari tempat penyimpanan sementara tadi. Bagaimana sistem mengetahui proses mana saja yang akan dieksekusi? Hal ini dapat dilakukan dengan ready queue. Ready queue berisikan semua proses yang terletak baik di penyimpanan sementara maupun memori yang siap untuk dieksekusi. Ketika penjadwal CPU akan mengeksekusi sebuah proses, ia lalu memeriksa apakah proses bersangkutan sudah ada di memori ataukah masih berada dalam penyimpanan sementara. Jika proses tersebut belum berada di memori maka proses swapping akan dilakukan seperti yang telah dijelaskan di atas.

Selasa, 12 Juni 2012

AOK-Logika Digital


LOGIKA DIGITAL

1.      Aljabar Boolean
Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR dan NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen. Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah). Simbol yang digunakan pada aljabar Boolean itu sendiri adalah  (.) untuk AND, (+) untuk OR dan ( ) untuk NOR.
Rangkaian logika merupakan gabungan beberapa gerbang, untuk mempermudah penyeleseian perhitungan secara aljabar dan pengisian table kebenaran digunakan sifat-sifat aljabar Boolean.
Singkat saya mencontohkan dasar-dasar tentang teori aljabar Boolean ;
Q    => X= 0 atau X=1
Q1: 0 . 0 = 0
Q2: 1 + 1 = 1
Q3: 0 + 0 = 0
Q4: 1 . 1 = 1
Q5: 1 . 0 = 0 . 1 = 0
Q6: 1 + 0 = 0 + 1 = 1



1.a. Teori/ Hukum-Hukum Aljabar Boolean
1.  Hukum identitas:
(i)    a + 0 = a
(ii)  a × 1 = a
2.  Hukum idempoten:
(i)   a + a = a
(ii)  a × a = a




3.  Hukum komplemen:
(i)    a + a’ = 1
(ii)  aa’ = 0
4.  Hukum dominansi:
(i)    a × 0  = 0
(ii)   a + 1 = 1

5.  Hukum involusi:
(i) (a’)’ = a
6.  Hukum penyerapan:
(i)    a + ab = a
(ii)  a(a + b) = a
7.  Hukum komutatif:
(i)    a + b = b + a
(ii)   ab = ba
8.  Hukum asosiatif:
(i)    a + (b + c) = (a + b) + c
(ii)   a (b c) = (a b) c
9.  Hukum distributif:
(i) a + (b c) = (a + b) (a + c)
(ii) a (b + c) = a b + a c
10.    Hukum De Morgan:
(i) (a + b)’ = ab
(ii) (ab)’ = a’ + b
11.         Hukum 0/1
(i)   0’ = 1
(ii)  1’ = 0





Contoh 1.1. Buktikan (i) a + ab = a + b dan   (ii) a(a’ + b) = ab
Penyelesaian:
(i)      a + ab = (a + ab) + ab (Penyerapan)
= a + (ab + ab)           (Asosiatif)
= a + (a + a’)b             (Distributif)
= a + 1 · b                   (Komplemen)
= a + b                         (Identitas)